nusakini.com--Setelah melakukan Safari Ramadan ke berbagai daerah di Banten dan Jawa Barat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jumat (17/6) di Jakarta. Pencanganan dilakukan oleh Menteri ATR/BPN Ferry Musyidan Baldan dengan penandatanganan piagam Zona Integritas. 

Menteri Yuddy didampingi oleh Deputi bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini dan Deputi bidang Reformasi Birokrasi M. Yusuf Ateh. Dalam acara ini, hadir juga Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Ketua Ombudsman Amzulian Rivai. 

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursidan baldan mengatakan, pencanangan ini bukan hanya sekedar formalitas semata, tapi memang bersungguh-sungguh untuk menuju wilayah yang bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih. "Kita tidak boleh hanya sekedar formalitas. ZI hadir pada diri dan fungsi, dan upaya pencegahan terlahir dari sana," ujar Ferry. 

Kementerian ART/BPN juga ingin melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat agar menjadi lebih baik. Pelayanan dalam hal apapun, dan bisa dilakukan di mana saja. Tidak harus sesuai dengan domisili setempat karena untuk mempermudah melayani masyarakat. "Pelayanan yang pertama bisa dilakukan dimana saja, pelayanan integrasi juga bisa dengan mudah dilakukan dimana saja. Itu merupakan suatu tuntutan kebutuhan. Memudahkan, dan berdampak pada seluruh kinerja," tambah Ferry. 

Kementerian ATR/BPN merupakan kementerian ke-32 yang telah mencanangkan pembangunan ZI dari 34 kementerian yang ada. Tetapi Menteri PANRB mengaku sangat senang mendengar kabar yang sangat baik dan penting ini. "Saya senang kementerian ART/BPN melakukan pencanangan hari ini, bahwa sebenarnya hal ini adalah hal yang paling saya tunggu-tunggu sejak dua tahun lalu," ujar Yuddy dengan diiringi tepuk tangan yang meriah dari hadirin yang hadir. 

Yuddy mengatakan, sekalipun masih ada 2 Kementerian yang belum, tetapi ATR/BPN sangat melegakan karena ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Diharapkan, diikuti oleh semangat yang kuat lagi, bebas korupsi bersih melayani di semua instansi dan konsistensi yang kuat. "ZI ini sangat personal, akan terasa ketika pada saat banyaknya perbaikan yang dirasakan masyarakat, alias tingkat kepuasan," jelas Yuddy. 

Pesan Yuddy yang paling penting adalah mengukur persepsi masyarakat. Bukan kita, tetapi masyarakat itu sendiri. Itu adalah tugas kita bersama di Kementerian PANRB.(p/ab)